Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada
jumlah kebutuhan air oleh tanaman, terutama pada tanaman padi.
Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah bulan basah yang berlangsung
secara berturut-turut.
Walaupun Oldeman tidak menginformasikan faktor-faktor lain yang
mempengaruhinya, penggolongan iklimnya lebih praktis, terapan, dan dapat
memberi petunjuk untuk mencari kemungkinan-kemungkinan pemanfaatan
lahan pertanian yang lebih produktif.
Kriteria bulan basah (wet month), bulan lembab (humid month) dan bulan kering (dry month) menurut Oldeman adalah sebagai berikut :
1. Bulan Basah (BB)
Bulan dengan rata-rata curah hujan > 200 mm
2. Bulan Lembab (BL)
Bulan dengan rata-rata curah hujan 100 mm – 200 mm
3. Bulan Kering (BK)
Bulan dengan rata-rata curah hujan < 100 mm
Dalam penentuan klasifikasi iklimnya, Oldeman
menggunakan panjang periode bulan basah dan bulan kering
”berturut-turut”. Bulan lembab tidak digunakan dalam penentuan
klasifikasi iklimnya.